Kamis, 07 Mei 2015

Resensi Buku



1.1        Pengertian Resensi Buku
Pengertian dan Tujuan Resensi adalah tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi keunggulan dan kelemahannya secara objektif.

1.2       Tujuan penulisan resensi
1.            Menimbang agar suatu hasil karya memperoleh perhatian dari orang-orang yang belum mengetahui atau membutuhkannya.
2.            Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi suatu hasil karya sehingga penilaian itu diketahui khalayak.
3.            Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan/penguasaan ilmu pengarang dan kesesuaian karakteristik tokoh, penokohan, atau setting dengan bahan yang disajikannya.
4.            Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan sistem penulisan atau alur suatu hasil karya.
5.            Memberikan pujian atau kritikan yang konstruktif terhadap bobot ilmiah atau nilai sastra karya tulis seseorang.

1.3       Langkah-langkah Membuat Resensi
Pada saat kita akan membuat resensi nalar kita harus siap bahwa bahan-bahan yang akan diresensi betul-belul diketahui dan dikuasai. Dengan demikian hasil resensi kita bukan hanya mengungkapkan segala sesuatu yang terdapat dalam karya tersebut, melainkan mencakup pula uraian perbandingan dengan karya-karya lain yang sejenis.
Hal-hal yang harus mendapat perhatian dari seorang resentator untuk membuat resensi
1.      Resentator harus bersikap objektif terhadap sesuatu yang akan diresensi dan meninggalkan sepenuhnya sikap subjektif
2.      Resensator mempunyai wawasan yang cukup luas terhadap bahan yang akan diresensi.
3.      Resensaor harus mencoba membandingkan dengan sajian bentuk lain yang memiliki kesesuaian dengan bahan yang akan diresensi.
4.      Resensator harus mencoba memberikan komentar dengan acuan yang jelas dan terarah pada bagian yang diberi komentar agar tidak menimbulkan kesalahtafsiran antara resensator dengan penulis
5.      Resensator harus mengungkapkan data yang diresensi secara jelas dan lengkap agar dapat dengan mudah dihibung-hubungkan di antarra keduanya oleh pembaca.
6.      Resensaor harus menghindari interpretasi yang keliru terhadap bahan yang resensi dengan jalan mengetahui tujuan dan arah penulis karya tersebut     
Bentuk resensi yang paling populer adalah resensi buku atau timbangan buku. Untuk meresensi buku pertama-tama kita harus membaca buku itu sampai selesai dan memahaminya. Setelah membaca buku tersebut kita akan dapat mengetahui bagaimana penulis buku mengungkapkan gagasannya sesuai dengan tujuan yang digariskannya.Bagian yang harus ada dalam karangan resensi adalah identitas buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku, penilaian resensator terhadap kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk mengetahui isi buku secara keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku tersebut.
1.      Identitas buku
Identitas buku meliputi: foto copy jilid luar buku atau foto buku tersebut, judul buku, pengarang, penerbit,tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, jumlah halaman, dan harga buku.
2.      Jenis Buku
Pada bagian jenis buku, resensator mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan ciri-ciri yangterdapat di dalam buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi, nonfiksi, ilmiah, nonilmiah (hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa, keagamaan, psikologi, dan sebagainya.
3.      Kutipan Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian yang mengungkapkan kutipan singkat atau ikhtisar buku tersebut adalah bagian yang menjadi idesentral buku itu. Hal itu akan diketahui jika resensator memahami seluruh isi buku itu danmenghubungkannya dengan isi buku yang diresensi. Gambaran umum tentang isi buku pun dapat digunakanuntuk mengisi bagian buku lain, tentama gambaran yang dapat “ditangkap” oleh resensator tetapi bukanmenginterpretasi.
4.      Penilaian Kualitas Buku
Penilaian terhadap kualitas suatu buku tentu saja bertolak dari pengungkapan beberapa bagian yang dapatdiunggulkan dari isi buku tersebut dan bagian yang melemahkan kualitas buku tersebut dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap objeklivitas tinggi. Pada bagian ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi buku.
5.      Ajakan
Ajakan dalam resensi adalah ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau membaca buku tersebut.Ajakan yang dimaksud bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku yang diharapkan dapat dibaca dandipahami bagi khalayak yang belum mengetahuinya.
6.      Judul Resensi
Judul yang digunakan untuk karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku itu secarakeseluruhan atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih menonjolkan eksitensi isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul resensi adalah menggambarkan suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra tersendiri dari buku itu dengan argumentasi yang kuat dari resensator tentang hal yangkecil itu. Dapat dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau “julukan” yang diberikan oleh seorangresensator terhadap buku yang diresensinya.

1.4       Contoh-contoh resensi
Ini adalah contoh resensi dari novel.
Judul               : Anak Kos Dodol “Lagi”
Penulis             : Dewi “Dedew” Rieka
Penerbit           : Gradien Mediatama
Tahun terbit     : 2014 2013 2012 2011
Cetakan ke      : 15 14 13 12 11
Deskripsi Fisik : 208 halaman; 13 x 19 cm
ISBN               : 978-602-8260-13-8

Sinopsi – Contoh resensi novel Anak Kos Dodol “Lagi”

Dewi Rieka atau dipanggil dedew anak kos dari Yogyakarta yang sebetulnya anak perantauan yang sudah sering keliling Indonesia untuk tempat tinggal. Tapi, ia memilih Yogyakarta sebagai kota untuk menuntut ilmu tingkat tinggi. Mahasiswi salah jurusan ini phobia statistika, suka plin plan yang memiliki cirri utama : rambut kribow, badan krempeng tapi merasa manis dan banyak yang naksir.
Teman-teman satu kossan yang sama dodol dengannya memiliki karakter yang berbeda-beda dan unik-unik. Ada Tere yang dipanggil baby huey karena badannya yang gendut, anak tunggal dari Pekalongan dan tukang ngambek. Ada Sarah yang disebut-sebut memiliki tv legendaris, Ugie adalah cewek Tegal yang cinta banget sama akuntansi ojek setia dedew yang selalu menemaninya jalan-jalan karena sama-sama jomblo. Dan masih banyak lagi teman-teman dedew yang selalu berbagi keceriaan. Banyak cerita yang diceritakan, mulai dari peristiwa subuh karena dedew yakin kalau itu adalah siluman cicak, ada cerita makhluk-makhluk dodol, cinta salah jalan dan masih banyak lagi.

Unsur Intristik Novel
Seorang mahasiswi dodol yang merupakan anak perantauan yang dodol tapi penuh kehangatan bersama teman-temannya.

Tokoh
Tokoh utama : Dewi Rieka “Dedew”
Tokoh kedua : Sarah
Tokoh ketiga : Ugie
Tokoh pembantu : Lilies, Sasha, Rasti, Ine, Julia, Pak Sayuti, Mbak Nunuk, dan Mba Nem.

Sumber :
http ://kumpulanilmu2.blogspot.com/2012/12/pengertianresensi.html
Novel “Anak Kos Dodol (Lagi)”