Surat
1.1 Pengertian
Surat
Surat
adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis
oleh suatu pihak kepada pihak lain.
1.2 Jenis
Surat
1.2.1
Berdasarkan
Wujud Surat
1.
Kartu Pos
Kartu pos adalah surat terbuka yang
terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 cm. Lembaran kertas surat ini biasanya
tebal, sehingga berbentuk kartu. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan berita
yang singkat. Akan tetapi, pesan yang tertulis dapat diketahui oleh orang lain
yang bukan haknya sebab berada pada halaman terbuka. Jenis surat ini biasanya
dijual di kantor pos.
2.
Warkat Pos
Warkat pos adalah surat tertutup
yang terbuat dari sehelai kertas. Surat seperti ini dapat dilipat menjadi
amplop. Jadi, lembaran surat ini dapat dipakai sekaligus sebagai amplop.
Kegunaan surat jenis ini adalah untuk menyampaikan berita yang agak panjang
dalam sehelai kertas. Lembaran surat jenis ini biasanya dijual di kantor pos.
3.
Telegram
Telegram adalah jenis surat yang
berisikan pesan yang relatif singkat yang mana dikirim dengan bantuan pesawat
telegram. Surat ini akan sampai ke tujuan dalam waktu yang singkat.
4.
Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat yang
dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat. Surat jenis ini
lah yang banyak kita gunakan dalam berkomunikasi. Kelebihan surat ini dibanding
dengan jenis surat yang lain adalah lebih terjamin kerahasiaan isinya; lebih
leluasa dalam menulis isi surat; lebih santun dalam surat menyurat.
1.2.2 Berdasarkan
Pembuatan Surat
1.
Surat Pribadi
Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi seseorang serta
berisi masalah pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada teman, keluarga
maupun instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk keluarga, surat
lamaran kerja, dan surat permohonan izin bangunan.
2.
Surat Resmi
Surat resmi dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga
perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu
lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan
secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat
sosial.
1.2.3 Berdasarkan
Pesan Surat
1.
Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang
berisi masalah-masalah keluarga atau kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah
surat untuk orang tua, saudara, dan teman.
2.
Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi adalah surat
yang dikirimkan oleh seseorang kepada instansi atau lembaga organisasi
tertentu. Jenis surat ini misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan
surat permohonan cuti.
3.
Surat Sosial
Surat sosial adalah surat yang
dibuat oleh lembaga sosial kepada seseorang, organisasi, atau instansi tertentu
yang biasanya berisi berbagai masalah sosial. Misalnya, surat permintaan
sumbangan dan edaran untuk kerja bakti.
4.
Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang
ditulis oleh suatu perusahaan perniagaan dengan pesan berniaga. Contoh jenis
surat ini adalah surat penawaran harga, penagihan utang, lelang barang, atau
pesanan barang.
5.
Surat Dinas
Surat ini berisikan masalah kepemerintahan
atau kedinasan dari suatu lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat
ditujukan kepada instansi lain, perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya,
surat keputusan, surat perintah, dan surat tugas.
6.
Surat Pengantar
Surat ini ditujukan kepada
perorangan atau lembaga sebagai pengatur atau referensi seseorang untuk
berhubungan dengan pihak penerima surat.
1.2.4 Berdasarkan
Keamanan Pesan Surat
1.
Surat Sangat Rahasia
Surat ini berisi pesan dokumen penting yang berkaitan dengan
rahasia atau keamanan suatu negara. Jenis surat ini dikirim dengan menggunakan
tiga buah sampul. Pada sampul pertama dituliskan kode SR yang merupakan
singkatan dari "Sangat Rahasia". Pada sampul kedua dituliskan kode
SRS, yaitu singkatan dari "Sangat Rahasia Sekali" serta dibubuhi
segel atau lak untuk membuktikan keutuhan pesan surat. Pada sampul terakhir
(luar) dibuat biasa agar tidak mengundang kecurigaan orang lain. Surat jenis
ini, misalnya surat dari kementerian luar negeri, surat untuk negara-negara
tetangga, dan surat dokumen kemiliteran.
2.
Surat Rahasia
Jenis surat ini berisi dokumen ringan yang pesannya hanya
pantas diketahui oleh satu atau beberapa pejabat tertentu atau yang berwenang
pada sebuah instansi. Pengiriman surat ini menggunakan dua buah sampul. Sampul
pertama dituliskan kode R atau RS yaitu singkatan dari "Rahasia" atau
"Rahasia Sekali" serta disegel, sedangkan sampul kedua tidak diberi
kode apa pun. Surat jenis ini misalnya surat tentang konduet pejabat dan surat
dokumen suatu instansi.
3.
Surat Konfidensial
Surat yang isinya haya layak diketahui oleh beberapa pejabat
tertentu sebab pesannya memerlukan tindakan kebijaksanaan dari para pejabat
tersebut. Misalnya surat hasil rapat pimpinan dan usulan kenaikan pangkat
seseorang.
4.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang pesannya dapat diketahui oleh
orang lain tanpa mengakibatkan kerugian bagi pihak mana pun. Misalnya, surat
edaran dan surat undangan.
1.2.5 Berdasarkan
Ruang Lingkup Surat
1.
Memorandum/ Memo
Memorandum adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada
bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat pembuat memo.
Memorandum ini hanya berisikan catatan singkat tentang pokok-pokok permasalahan
sebagai pesan yang ingin dikomunikasikan.
2.
Nota
Nota adalah surat yang dibuat oleh
atasan kepada bawahan atau sebaliknya di dalam satu kantor untuk meminta data
atau informasi.
3.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang
dikirimkan kepada orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar instansi
yang bersangkutan.
1.2.6 Berdasarkan
Jumlah Pembaca Surat
1.
Pengumuman
Pengumuman adalah surat yang
ditujukan kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu
banyak untuk disebutkan satu per satu. Pengumuman ini dapat digunakan dalam
raung lingkup yang terbatas maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Misalnya, pengumuman penerimaan pegawai dan kelulusan tes.
2.
Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang
dikirimkan kepada beberapa orang, baik di dalam maupun di luar kantor yang
bersangkutan. Kadang-kadang, surat ini hanya berisi sesuatu yang hanya
diketahui oleh para pejabat tertentu. Ada pula surat edaran yang dapat
disebarkan ke raung lingkup yang lebih luas.
3.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang khusus
dikirimkan kepada seseorang yang namanya tertera pada alamat surat dan hanya untuk
diketahui oleh orang yang dituju.
1.2.7 Berdasarkan Penyelesaian Surat
1.
Surat Kilat
Surat kilat adalah surat yang
pesannya harus dapat disampaikan kepada penerima surat secepat mungkin.
Tanggapan yang diharapkan dari surat tersebut pun perlu dilakukan dengan cepat.
2.
Surat Segera
Pesan dalam jenis surat ini perlu
segera disampaikan kepada penerima surat, tetapi tidak harus dikerjakan atau
ditanggapi dengan cepat seperti pada surat kilat.
3.
Surat Biasa
Jenis surat ini baik cara pembuatan
atau pengirimannya tidak harus diprioritaskan seperti kedua jenis surat di
atas.
1.2.8 Berdasarkan Pengertian Umum
1.
Surat Terbuka
Surat terbuka adalah surat yang
ditujukan kepada pihak lain, biak perorangan maupun kelompok yang biasanya
dimuat di media massa atau diedarkan secara terbuka
.
2.
Surat Tertutup
Surat tertutup adalah surat yang
cara pengirimannya diberi sampul karena isinya tidak layak diketahui oleh pihak
lain.
3.
Surat Kaleng
Surat kaleng adalah surat yang
pengirimannya tidak mencantumkan nama dan alamat pengirim secara jelas.
Pengirim surat ini tidak bertanggung jawab terhadap isi surat. Akan tetapi
untuk beberapa hal perlu juga diperhatikan oleh penerima surat pesan dalam
surat itu.
1.3
Bentuk Surat
Bentuk-Bentuk
Surat
Dibawah ini merupakan contoh dari
bentuk-bentuk surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau
juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk
susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk suraqt yang lainnya.
Dibawah ini contoh bentuk-bentuk suratnya :
1. Bagian-bagian Surat Resmi
1. Bagian-bagian Surat Resmi
Surat Resmi merupakan surat yang
sering digunakan dalam kedinasan, keorganisasian, lembaga-lembaga instansi,
maupun pekerjaan. Surat ini dikatergorikan paling umum di gunakan dalam
kehidupan sehari-hari jika sedang berurusan dengan instansi atau kelembagaan
tertentu. Bagian-bagian surat dari bentuk bagian-bagian surat resmi :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Hal tentang Surat
5. Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
a. Kepala Surat (Instansi Surat)
b. Leher Surat (Identitas Surat)
c. Tubuh Surat (Penjelasan Isi Surat)
d. Kaki Surat (Sumber Surat)
2. Bentuk Resmi (Official Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Hal tentang Surat
5. Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
a. Kepala Surat (Instansi Surat)
b. Leher Surat (Identitas Surat)
c. Tubuh Surat (Penjelasan Isi Surat)
d. Kaki Surat (Sumber Surat)
2. Bentuk Resmi (Official Style)
Bentuk Resmi merupakan salah satu
bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi. Fungsional dan Tujuan surat ini
sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn jangan loupa untuk membuat surat
resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi tersebut terlihat rapih
dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat resmi ini sifatnya tidak
main-main. Bagian-bagian surat dari Bentuk Resmi :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
3. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
3. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
Bentuk Lurus Penuh (Full Block
Style) merupakan bentuk surat dimana Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat
tidak membentuk sebuah paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari
kiri hingga kanan. Namun susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam
surat tersebut. Dalam pengetikan surat ini biasanya dimulai dari pasak garis
pinggir kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
4. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
4. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style)
Bentuk Lurus (Block Style atau
Modified Block Style) merupakan bentuk surat yang memiliki posisi kanan pada
tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama saja halnya dengan Bentuk Lurus
Penuh namun yang membedakan hanyalah tanggal dan salam penutup berada pada
posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun strukturalnya.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Bentuk Setengah Lurus (Semi Block
Style) merupakan bentuk surat dimana semua bagian surat, kecuali isi surat,
diketika sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5
ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya bentuk surat ini suka ada dalam
surat undangan pernikahan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi
Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
6. Bentuk Sederhana (Simplified Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
6. Bentuk Sederhana (Simplified Style)
Bentuk Sederhana (Simplified Style)
merupakan bentuk surat yang hampir mirip dengan Bentuk Lurus Penuh namun hanya
saja tanpa ada salam pembuka dan salam penutup. Biasanya surat ini di tujukan
kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu. Terkadang penulisan
Surat Bentuk Sederhana ini sangatlah simple tanpa perlu memandang kerapihan dan
keteraturan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Sederhana (Simplified Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
7. Bentuk Lekuk (Indented Style)
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
7. Bentuk Lekuk (Indented Style)
Bentuk Lekuk (Indented Style)
merupakan bentuk surat dimana surat yang di tujukan memiliki alinea formasi
baris berbentuk tangga turun. Bentuk Lekuk ini biasanya memiliki alinea
paragraf yang melekuk sehingga tidak terlihat rapih namun terlihat terstruktur
terutama pada bagian Surat yang di tujukan bentuk formasi alineanya seperti
tangga kebawah. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
1.4 Contoh Surat
PT. ABADI
MAKMUR SENTOSA
Nomor : 023 / JULI /X / 2014
Hal : Undangan Rapat
Lampiran : -
Kepada Yth :
Bapak HENGKI KRISTIANTO
Manajer Marketing
PT ABADI MAKMUR SENTOSA
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya acara peringatan ulang tahun perusahaan, maka bersama ini kami mengundang seluruh Manajer PT ABADI MAKMUR SENTOSA untuk hadir dalam rapat persiapan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 24 Maret 2014
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Ruang Serbaguna
Demikian undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya acara ini maka Bapak/Ibu dimohon hadir tepat pada waktunya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Panitia
JOHANNES MASAID
Sumber :