1.1
Pengertian Resensi Buku
Pengertian
dan Tujuan Resensi adalah tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan
tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam
suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan
penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara
mengungkapkansegi keunggulan dan kelemahannya secara objektif.
1.2 Tujuan
penulisan resensi
1.
Menimbang agar suatu hasil karya memperoleh perhatian
dari orang-orang yang belum mengetahui atau membutuhkannya.
2.
Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi suatu
hasil karya sehingga penilaian itu diketahui khalayak.
3.
Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan/penguasaan
ilmu pengarang dan kesesuaian karakteristik tokoh, penokohan, atau setting
dengan bahan yang disajikannya.
4.
Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan sistem
penulisan atau alur suatu hasil karya.
5.
Memberikan pujian atau kritikan yang konstruktif
terhadap bobot ilmiah atau nilai sastra karya tulis seseorang.
1.3 Langkah-langkah
Membuat Resensi
Pada saat kita akan membuat resensi nalar kita harus siap
bahwa bahan-bahan yang akan diresensi betul-belul diketahui dan dikuasai.
Dengan demikian hasil resensi kita bukan hanya mengungkapkan segala sesuatu
yang terdapat dalam karya tersebut, melainkan mencakup pula uraian perbandingan
dengan karya-karya lain yang sejenis.
Hal-hal
yang harus mendapat perhatian dari seorang resentator untuk membuat resensi
1. Resentator
harus bersikap objektif terhadap sesuatu yang akan diresensi dan meninggalkan
sepenuhnya sikap subjektif
2. Resensator
mempunyai wawasan yang cukup luas terhadap bahan yang akan diresensi.
3. Resensaor
harus mencoba membandingkan dengan sajian bentuk lain yang memiliki kesesuaian
dengan bahan yang akan diresensi.
4. Resensator
harus mencoba memberikan komentar dengan acuan yang jelas dan terarah pada
bagian yang diberi komentar agar tidak menimbulkan kesalahtafsiran antara
resensator dengan penulis
5. Resensator
harus mengungkapkan data yang diresensi secara jelas dan lengkap agar dapat
dengan mudah dihibung-hubungkan di antarra keduanya oleh pembaca.
6. Resensaor
harus menghindari interpretasi yang keliru terhadap bahan yang resensi dengan
jalan mengetahui tujuan dan arah penulis karya tersebut
Bentuk resensi yang paling populer adalah resensi buku atau
timbangan buku. Untuk meresensi buku pertama-tama kita harus membaca buku itu
sampai selesai dan memahaminya. Setelah membaca buku tersebut kita akan dapat
mengetahui bagaimana penulis buku mengungkapkan gagasannya sesuai dengan tujuan
yang digariskannya.Bagian yang harus ada dalam karangan resensi adalah
identitas buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku, penilaian resensator
terhadap kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk mengetahui isi buku
secara keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku tersebut.
1.
Identitas buku
Identitas
buku meliputi: foto copy jilid luar buku atau foto buku tersebut, judul buku,
pengarang, penerbit,tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, jumlah halaman, dan
harga buku.
2. Jenis
Buku
Pada
bagian jenis buku, resensator mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan
ciri-ciri yangterdapat di dalam buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi,
nonfiksi, ilmiah, nonilmiah (hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa,
keagamaan, psikologi, dan sebagainya.
3. Kutipan
Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian
yang mengungkapkan kutipan singkat atau ikhtisar buku tersebut adalah bagian
yang menjadi idesentral buku itu. Hal itu akan diketahui jika resensator
memahami seluruh isi buku itu danmenghubungkannya dengan isi buku yang
diresensi. Gambaran umum tentang isi buku pun dapat digunakanuntuk mengisi
bagian buku lain, tentama gambaran yang dapat “ditangkap” oleh resensator
tetapi bukanmenginterpretasi.
4. Penilaian
Kualitas Buku
Penilaian
terhadap kualitas suatu buku tentu saja bertolak dari pengungkapan beberapa
bagian yang dapatdiunggulkan dari isi buku tersebut dan bagian yang melemahkan
kualitas buku tersebut dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap
objeklivitas tinggi. Pada bagian ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi
buku.
5. Ajakan
Ajakan
dalam resensi adalah ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau membaca
buku tersebut.Ajakan yang dimaksud bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku
yang diharapkan dapat dibaca dandipahami bagi khalayak yang belum
mengetahuinya.
6. Judul
Resensi
Judul
yang digunakan untuk karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku
itu secarakeseluruhan atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih
menonjolkan eksitensi isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul
resensi adalah menggambarkan suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra
tersendiri dari buku itu dengan argumentasi yang kuat dari resensator tentang
hal yangkecil itu. Dapat dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau “julukan”
yang diberikan oleh seorangresensator terhadap buku yang diresensinya.
1.4 Contoh-contoh
resensi
Ini adalah contoh resensi dari novel.
Judul : Anak Kos Dodol “Lagi”
Penulis : Dewi “Dedew” Rieka
Penerbit : Gradien Mediatama
Tahun
terbit : 2014 2013 2012 2011
Cetakan
ke : 15 14 13 12 11
Deskripsi
Fisik : 208 halaman; 13 x 19 cm
ISBN : 978-602-8260-13-8
Sinopsi
– Contoh resensi novel Anak Kos Dodol “Lagi”
Dewi
Rieka atau dipanggil dedew anak kos dari Yogyakarta yang sebetulnya anak
perantauan yang sudah sering keliling Indonesia untuk tempat tinggal. Tapi, ia
memilih Yogyakarta sebagai kota untuk menuntut ilmu tingkat tinggi. Mahasiswi
salah jurusan ini phobia statistika, suka plin plan yang memiliki cirri utama :
rambut kribow, badan krempeng tapi merasa manis dan banyak yang naksir.
Teman-teman
satu kossan yang sama dodol dengannya memiliki karakter yang berbeda-beda dan
unik-unik. Ada Tere yang dipanggil baby
huey karena badannya yang gendut, anak tunggal dari Pekalongan dan tukang
ngambek. Ada Sarah yang disebut-sebut memiliki tv legendaris, Ugie adalah cewek
Tegal yang cinta banget sama akuntansi ojek setia dedew yang selalu menemaninya
jalan-jalan karena sama-sama jomblo. Dan masih banyak lagi teman-teman dedew
yang selalu berbagi keceriaan. Banyak cerita yang diceritakan, mulai dari
peristiwa subuh karena dedew yakin kalau itu adalah siluman cicak, ada cerita
makhluk-makhluk dodol, cinta salah jalan dan masih banyak lagi.
Unsur
Intristik Novel
Seorang
mahasiswi dodol yang merupakan anak perantauan yang dodol tapi penuh kehangatan
bersama teman-temannya.
Tokoh
Tokoh
utama : Dewi Rieka “Dedew”
Tokoh
kedua : Sarah
Tokoh
ketiga : Ugie
Tokoh
pembantu : Lilies, Sasha, Rasti, Ine, Julia, Pak Sayuti, Mbak Nunuk, dan Mba
Nem.
Sumber
:
http
://kumpulanilmu2.blogspot.com/2012/12/pengertianresensi.html
Novel
“Anak Kos Dodol (Lagi)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar