Selasa, 01 Oktober 2013

Sejarah Koperasi Di Dunia dan Di Indonesia


Sejarah Koperasi di Dunia dan di Indonesia
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi umumnya dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggota, dimana setiap anggota memiliki hak suara dalam mengambil setiap keputusan.
Sejarah koperasi di dunia muncul karena adanya revolusi industri yang terjadi di Inggris pada abad pertengahan 18 dan abad 19. Lembaga ini sering disebut dengan "KOPERASI PRAINDUSTRI". Dari sejarah perkembangannya, dimulai dari munculnya revolusi industri di Inggris tahun 1770 yang menggantikan tenaga manusia dengan mesin-mesin industri yang berdampak pada semakin besarnya pengangguran hingga revolusi Perancis tahun 1789 yang awalnya ingin menumbangkan kekuasaan raja yang feodalistik, ternyata memunculkan hegemoni baru oleh kaum kapitalis. Semboyan Liberte-Egalite-Fraternite (kebebasan-persamaan-kebersamaan) yang semasa revolusi didengung-dengungkan untuk mengobarkan semangat perjuang rakyat berubah tanpa sedikitpun memberi dampak perubahan pada kondisi ekonomi rakyat. Manfaat Liberte (kebebasan) hanya menjadi milik mereka yang memiliki kapital untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Semangat Egalite dan Fraternite (persamaan dan persaudaraan) hanya menjadi milik lapisan masyarakat dengan strata sosial tinggi (pemilik modal;kapitalis).
Dalam keadaan serba kritis dan darurat dimana kesenjangan antara rakyat (buruh) dengan pemilik modal semakin besar baik di Inggris maupun di Perancis itulah yang mendorong munculnya cita-cita untuk membangun tatanan masyarakat yang lebih egaliter dimana kekayaan dibagikan secara lebih merata, pembatasan terhadap kepemilikan pribadi dan pembatasan terhadap persaingan yang tidak sehat serta perlunya kerjasama antar kelas sosial.
Maka dari itu muncullah banyak Perkembangan di Dunia dari mulai Eropa, Asia dan negara lainnya
Masalah dari koperasi di dunia seperti di Negara Prancis, kelahiran koperasi yang didasari oleh adanya penindasan dan kemiskinan yang terjadi pada masyarakat kalangan bawah (buruh) di dalam sistem kapitalisme yang berkembang pesat saat itu, ternyata harus berhadapan pula dengan kelemahan dari dalam koperasi sendiri. Dikarenakan kurangnya modal dan pengetahuan dari anggota. dan pengurus menyebabkan koperasi sulit berkembang secara pesat. Ideologi sosialisme yang muncul sebagai reaksi dari kekurangan-kekurangan kapitalisme itu ternyata tidak mampu berbuat banyak untuk merubah keadaan saat itu.
Maka dengan cara itu menganalisa masalah tersebut muncullah para pelopor-pelopor yang mendorong koperasi tersebut mereka adalah Charles Forier, Louis Blanc, serta Ferdinand Lasalle, yang menyadari perlunya perbaikan nasib rakyat, para pengusaha kecil di Perancis berhasil membangun Koperasi-koperasi yang bergerak dibidang produksi. Dan tentu banyak juga pelopor-pelopor yang lahir di Negara Eropa tersebut, seperti di Inggris, Jerman, Denmark, Swedia, Amerika Serikat. Dan di Negara Asia, seperti di Jepang, Korea. Di negara lainnya seperti di  Thailand, India, Timur Leste, Fhilipina, Dan di Malaysia. Koperasi yang ada di negara mereka saat itu berkembang sedikit demi sedikit.
Sedangkan Sejarah Ekonomi d Indonesia bermula pada abad ke-20 tumbuh karena penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh  seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan konggres koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Tanggal dilaksanakannya konggres ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Masalah koperasi di Indonesia adalah mengalami pasang surut, koperasi yang berkembang sejak zaman berdirinya hingga sekarang tidak ada yang tumbuh menjadi usaha besar yang seperti pelaku ekononomi yang besar. Padahal  Berbagai paket program bantuan dari pemerintah  telah diberi untuk Koperasi-koperasi di indonesia seperti kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT), pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke koperasi, skim program KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari perbankan, juga “paket program” dari Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengalir untuk memberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan ini. Tak hanya bantuan program, ada institusi khusus yang menangani di luar Dekopin, yaitu Menteri Negara Urusan Koperasi dan PKM (Pengusaha Kecil Menengah), yang seharusnya memacu gerakan ini untuk terus maju.
Untuk menganalisa masalah tersebut saya beranggapan bahwa masih ada koperasi yang berjalan di desa-desa kecil sehingga itu yang harus dipertahankan untuk menjaga koperasi masih tetap ada dan juga koperasi di bidang dagang seperti menjual alat-alat tulis dan makanan kecil.
Jadi kesimpulan yang ada di Sejarah ekonomi dunia dan di Indonesia saya beranggapan bahwa awal didirikan koperasi itu karena adanya ekonomi kapitalis yang semakin memuncak, karena pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial.
Dan perkembangan ini terus diikuti oleh negara-negara lainnya dan hingga sampai saat ini koperasi terus berkembang dengan tujuan untuk mensejahterakan para anggotanya.dan badan lembaga koperasi juga telah banyak mampu mengatasi permasalah ekonomi yang telah dialami oleh negara-negara baik dieropa maupun asia.dan ini sja yang dapat kami simpulkan dan semoga bermanfaat.

Sumber :

Nama             : Mutiah Yulita
NPM              : 15212182
Kelas              : 2EA22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar