Kamis, 04 Juni 2015

Proposal

Proposal

1.1  Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun, adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana.

1.2  Tujuan Proposal
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.

1.3 Fungsi Proposal
1.      Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
2.      Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3.      Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4.      Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
5.      Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
1.4  Jenis Proposal

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
1.       Proposal Bisnis
Proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.
2.      Proposal Proyek
Pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan.
3.      Proposal Penelitian
Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
4.      Proposal Kegiatan
Pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.

Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
1.      Proposal bentuk formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :
1.      Bagian pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2.      Isi proposal
Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3.      Bagian pelengkap penutup.
Bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2.      Proposal bentuk non formal
Proposal non formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3.      Proposal semi formal
Jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis proposal formal.
Adapun jenis proposal yaitu seperti
1.      Kegiatan Umum
Proposal kegiatan umum ini meliputi, kegiatan umum pentas seni, bakti sosial, kerja bakti, seminar, workshop dan lain-lain
2.      Ilmiah
Skripsi dan PI

1.5  Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat proposal :
1.      Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang
2.      Ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
3.      Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
4.      Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
5.      Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
6.      Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
7.      Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
1.6     Sistematika Contoh Proposal Kegiatan
1. Judul Proposal.
Contoh judul proposal kegiatan misalnya : “PROPOSAL KEGIATAN KERJABAKTI RT 08”


2.Latar Belakang
Latar belakang proposal kegiatan ini isinya adalah dasar dan alasan kegiatan itu perlu dilakukan
3.      Maksud dan tujuan
Berupa maksud dan tujuan diadakan kerja bakti di Rt08
4.      Sasaran/ ruang lingkup
Sasarannya yaitu tempat diadakan kerja bakti
5.      Waktu dan tempat kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan diadakanya kegiatan kerja bakti
6.      Penyelenggara/ panita kegiatan
Berisi nama-nama panitia kegiatan yang mengadakan kerja bakti di Rt08
7.      Program/ jadwal kegiatan
Berisi program kerja bakti yang diadakan pada hari yang sudah ditentukan bersama
8.      Anggaran biaya
Berisi anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk konsumsi, alat-alat kerja bakti bantu, tenda dan lain-lain. Anggaran dari proposal kegiatan ini harus dilampirkan secara terperinci dan sedetail mungkin
9.      Penutup
Penutup proposal


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar